Hari Pertama 18 Kloter Tiba di Madinah, Sektor 1 Siapkan Hotel dan Layanan Lengkap

Kasektor 1 Djumadi Wali rapat persiapan kedatangan jemaah gelombang 2 di Madinah
Sumber :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Madinah, VIVA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Sektor 1 Madinah menyatakan kesiapannya menyambut kedatangan gelombang pertama jemaah haji dari Makkah, Rabu, 18 Juni 2025.

Dua Kloter Surabaya Tertunda Terbang Imbas Konflik Iran-Israel, Hilman Latief: Jemaah Aman di Jeddah

Kasektor 1 PPIH 2025 Madinah Djumadi Wali

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Kepala Sektor 1, Djumadi Wali, saat ditemui di Sekretariat Sektor 1 yang berlokasi di Hotel Shafwat Al Madinah, Madinah, Selasa (17/6/2025), mengungkapkan bahwa sektor yang dipimpinnya akan melayani total 25.452 jemaah dari 65 kloter yang menginap di 18 hotel yang telah disiapkan.

Proses Survei Kepuasan Jemaah Haji 2025 Capai 90 Persen, BPS Intensifkan Pengumpulan Data Tahap Akhir

Di hari pertama, sebanyak 18 kloter dijadwalkan tiba mulai pukul 12.00 siang hingga 22.00 waktu Arab Saudi.

“Alhamdulillah, kami sudah siap menyambut jemaah. Mulai dari layanan akomodasi perhotelan, konsumsi, transportasi, sampai sistem informasi jemaah (Siskohat), semua sudah kami antisipasi dan koordinasikan,” ujar Djumadi didampingi Tati Yuliati ( Sekretaris sektor 1), Awan Suryawan (Linjam), Suwardi (Akomadiadi), dan Jubaedah (Konsumsi) . 

Puan: Pelaksanaan Haji 2025 Banyak yang Harus Dievaluasi

Kloter pertama yang dijadwalkan tiba berasal dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07) dengan 423 jemaah. Mereka akan ditempatkan di Hotel Shaza Regency Plaza.

Layanan Prioritas dan Fasilitas Hotel

Menurut Djumadi, sektor yang ia pimpin telah mengatur pelayanan secara menyeluruh, termasuk untuk jemaah lansia dan disabilitas. “Layanan kursi roda juga telah kami siapkan di hotel. Bahkan, dari Daker juga memberikan bantuan lima kursi tambahan untuk memaksimalkan layanan,” katanya.

Fasilitas yang tersedia di setiap kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi dengan air panas dan dingin, air mineral, televisi, serta pendingin ruangan. “Kami juga menyiapkan layanan bimbingan ibadah untuk jemaah yang ingin ziarah ke Raudah,” tambahnya.

Djumadi menyebutkan bahwa pihaknya telah belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana ada jemaah yang terlantar akibat pemisahan penempatan hotel.

“Kalau ada yang berbeda sektor atau terlambat, kami sudah siapkan evakuasi. Bila jumlahnya sedikit, cukup pakai mobil sektor. Tapi kalau banyak, kita gunakan mobil koster dari Daker,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa 46 petugas sektor sudah diimbau agar memberikan pelayanan maksimal sesuai arahan Menteri Agama. “Kita ini garda terakhir dalam memberikan kesan terbaik kepada jemaah. Jadi harus senyum, ramah, dan cepat tanggap.”

Terkait layanan Kesehatan, mengingat aturan yang tidak memperbolehkan layanan klinik tetap di sektor, PPIH menyiapkan posko kesehatan satelit di masing-masing hotel.

“Kalau ada yang butuh layanan kesehatan, bisa langsung ke satgas satelit di hotel. Kalau tidak bisa ditangani di sektor, akan dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan jika perlu, ke rumah sakit Arab Saudi,” ungkapnya.

Dengan persiapan yang matang, Djumadi optimistis bahwa penyambutan jemaah haji di Madinah tahun ini akan berjalan lancar dan meninggalkan kesan baik. “Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya