Alex Marquez Ungkap Kesalahan Pecco Bagnaia Tabrak Marc Marquez dari Belakang
- Crash.net
VIVA – Persaingan Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez semakin panas di MotoGP Italia yang telah berlangsung di Sirkuit Mugello. Ketiga pembalap itu bersaing ketat saat sprint race, dan balapan utama.
Persaingan ketiga pembalap Ducati itu seakan-akan menjadi tontonan menarik, terutama ketika race. Di awal balapan Francesco Bagnaia tampil agresif, dan sempat memimpin jalannya balapan dalam waktu singkat.
Adapun selama enam putaran duel sengit antara Marc Marquez, Alex Marquez, dan Pecco Bagnaia terjadi. Marquez bersaudara tidak diam begitu saja melihat murid terbaik Valentino Rossi itu berada di urutan pertama.
Dalam beberapa putaran Alex sempat mengambil alih posisi terdepan, dan persaingan sengi tantara pembalap Ducati Lenovo terjadi di urutan kedua dan ketiga. Bahkan keduanya sempat bersentuhan dari sisi samping.
Bahkan saat keluar tikungan ketiga, Bagnaia menyerempet roda belakang MM93 hingga terperosok ke urutan belakang. Saat itulah momen penonton yang didominasi penggemarnya berdiri dan menarik perhatian race direction.
Pembalap Gresini Racing itu juga menjadi saksi saat bagian belakang motor kakaknya ditabrak Pecco, hingga dia mengelak agar tidak bersinggungan dengan kedua pembalap pabrikan tersebut.
"Sangat dekat. Itu sangat berisiko karena saya tidak menduga akan terjadi tabrakan antara Pecco dan Marc. Saat itu saya melihat, terutama Pecco, berhenti dengan sangat cepat. Saya mengambil motor dan menyelamatkan kontak,” ujar Alex, dikutip Crash.net, Rabu 25 Juni 2025.
“Saya juga berhasil menyalip Pecco. Untungnya tidak terjadi apa-apa – itu yang terpenting,” tuturnya.
Di tengah persaingan sengit tersebut, Alex sempat memimpin jalannya balapan sebelum disusul kakaknya setelah mereka berdua berhasil meninggalkan Pecco dengan waktu lebih dari satu menit usai persaingan sengit tersebut.
"Saya bilang, saya tidak mau ikut dalam pertarungan itu, saya mau menunggu sebentar untuk menghemat tenaga. Tapi ketika saya melihat kecepatannya agak lambat karena banyaknya salip-menyalip, saya punya kesempatan," jelasnya.
"Sampai saat itu, saya tidak memiliki momen yang jelas untuk menyerang mereka. Namun, ketika Pecco melakukan kesalahan di tikungan terakhir, mereka sejajar di lintasan lurus dan saya mengambil slipstream yang sangat bagus. Bagi saya, saya tidak tahu mengapa, tetapi sulit untuk menyalip mereka,” lanjutnya.