Ferrari Tunda Peluncuran EV Kedua Gara-gara Orang Kaya Masih Cinta Mesin Bensin
- Pixabay/Sportwagen
Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal Italia, Ferrari, dilaporkan akan segera meluncurkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pertamanya, Elettrica pada 2026 mendatang.
Model tersebut menjadi langkah awal Ferrari dalam memasuki era elektrifikasi dan menandai babak baru dalam sejarah panjang mobil performa tinggi mereka.
Meskipun Elettrica telah dipastikan meluncur sesuai jadwal, rencana peluncuran mobil listrik kedua Ferrari justru mengalami penundaan hingga tahun 2028, dilansir VIVA dari laman Carscoops.
Tulisan Logo Ferrari
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Penundaan ini terjadi karena permintaan pasar terhadap mobil listrik di segmen supercar dan mobil mewah dinilai masih belum cukup kuat. Dengan kata lain, konsumen masih banyak yang memilih mobil bensin.Â
Ferrari pun memilih untuk menunda peluncurannya selama dua tahun guna menghindari risiko komersial yang terlalu besar. Sikap ini ternyata juga diikuti oleh beberapa pabrikan supercar ternama lainnya.
Sebagai contoh, Lamborghini belum lama ini mengumumkan penundaan peluncuran mobil listrik pertamanya dari 2028 ke 2029. Maserati bahkan menghentikan pengembangan mobil listrik MC20.
Di sisi lain, Aston Martin menyebut bahwa konsumennya saat ini masih belum tertarik pada kendaraan listrik, sementara Porsche menyesuaikan strategi mereka agar mobil listrik generasi baru tetap bisa mengakomodasi mesin bensin.
Mobil listrik kedua Ferrari yang kini ditunda sebenarnya dirancang sebagai model strategis yang diprediksi bisa membawa perubahan besar bagi pabrikan Maranello tersebut.
Awalnya, Ferrari menargetkan produksi sekitar 5.000 hingga 6.000 unit dalam lima tahun, namun kini perusahaan meragukan target itu bisa tercapai di tengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya siap.
Meski demikian, penundaan ini bisa menjadi peluang bagi Ferrari untuk menyempurnakan pengembangan EV mereka agar lebih matang sebelum diperkenalkan ke publik.
Sebagai catatan tambahan, akhir tahun lalu juga beredar kabar bahwa Porsche turut menunda peluncuran model listrik Boxster dan Cayman, lantaran masih kesulitan menyamai performa dan handling versi listrik dengan model bermesin bensin yang sudah ada.