Bocoran Motor Sport Ducati dengan Transmisi Otomatis Terungkap
- Bikewale
Jakarta, VIVA – Ducati akhirnya bersiap menyusul para kompetitornya dalam menghadirkan teknologi transmisi otomatis pada motor performa tinggi.
Setelah Yamaha, KTM, dan BMW lebih dulu mengembangkan sistem transmisi canggih ini, Ducati kini mulai merancang gearbox otomatis khusus untuk lini motor sportnya.
Dilansir VIVA dari laman bikewale, berdasarkan bocoran dari dokumen paten yang baru-baru ini tersebar menunjukkan bahwa Ducati sedang menggarap sistem transmisi yang bisa berfungsi secara otomatis penuh maupun semi-otomatis, tergantung preferensi pengendara.
Teknologi ini mirip dengan sistem E-Clutch milik Honda, yang bisa beroperasi secara otomatis namun tetap memberi kebebasan kepada pengendara untuk mengambil kendali kapan saja.
Motor sport Ducati dengan transmisi otomatis
- Bikewale
Bedanya, jika Honda menggunakan sistem pengoperasian berbasis kabel, Ducati memilih pendekatan yang lebih kompleks dengan kontrol hidraulik.
Dalam bocoran paten tersebut, Ducati dikatakan tengah menyiapkan dua versi dari sistem transmisi ini.
Keduanya menggunakan komponen inti yang sama, seperti unit kontrol komputer, aktuator elektromekanis, serta batang ulir berputar yang terintegrasi dalam sistem ball screw.
Menariknya, rancangan ini dibuat agar bisa dengan mudah diaplikasikan pada motor Ducati yang sudah menggunakan kopling hidraulik.
Dari dua varian tersebut, satu dirancang untuk menangani seluruh proses kerja kopling secara otomatis, baik saat terhubung maupun terlepas.
Sementara varian lainnya masih memungkinkan pengendara untuk mengoperasikan kopling secara manual, namun dengan tambahan fungsi keamanan dari sistem otomatis agar mesin tidak mudah mati saat kecepatan rendah atau saat start.
Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah kemampuannya untuk mendukung fitur launch control, yaitu memungkinkan motor melesat cepat dari posisi diam.
Dengan fitur ini, Ducati membuka kemungkinan menggunakan teknologi tersebut pada ajang balap seperti WSBK dan WSS, asalkan sistem ini dipasang pada motor versi homologasi yang dijual untuk umum dan berbasis pada motor balapnya.