Disamarkan Jadi Family Gathering 'The Big Star', Ini Fakta Pesta Gay di Puncak

Para peserta pesta seks gay (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Bogor, VIVA - Pesta gay yang digelar di sebuah vila mewah kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, bertajuk ‘The Big Star’. Acara itu dibalut dengan tema family gathering dan berlangsung meriah dengan pentas seni, lomba menyanyi, hingga tarian.

Polisi Didesak Usut Tuntas Jaringan Pesta Gay di Puncak Bogor

"Panitia menyebarkan undangan dengan tema family gathering yang diisi dengan penampilan pentas, lomba menyanyi, dan menari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Teguh Kumara, Selasa, 24 Juni 2025.

Barang bukti yang diamankan antara lain empat bungkus kondom baru yang belum terpakai. Lalu, ada juga satu buah pedang yang diduga digunakan dalam pertunjukan tari.

Daftar Lewat Medsos, Polisi Dalami Peserta Pesta Gay di Puncak Ada yang Diduga Positif HIV

Teguh menambahkan, seluruh peserta berasal dari berbagai wilayah Jabodetabek. Informasi awal terkait pesta ini diperoleh dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas menyimpang di vila tersebut.

"Polres Bogor bersama Polsek Megamendung langsung bergerak dan mendapati 74 pria dan satu perempuan yang baru saja selesai menggelar kontes pemilihan The Big Star," jelas Kompol Teguh.

Peserta Pesta Gay di Bogor Dikenakan Tarif Rp 200 Ribu per Orang, Sebar Undangan Berkedok Family Gathering

Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Bogor mengamankan 75 orang diamankan dalam penggerebekan pesta gay berkedok ajang pemilihan ‘The Big Star’.

Penggerebekan dilakukan di salah satu vila, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 22 Juni 2025.

“Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Teguh Kumara pada Senin, 23 Juni 2025.

Teguh menyampaikan para peserta yang diamankan dalam penggerebekan tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek.

Pun, Teguh menuturkan penggerebekan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan dugaan tempat berkumpulnya kegiatan sesama jenis laki-laki.

“Atas dasar informasi tersebut, kemudian Polres Bogor bersama-sama dengan Polsek Megamendung mendatangi vila tersebut,” kata Teguh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya