Pelaku Mutilasi di Batang Anai Berhasil Ditangkap

ilustrasi Evakuasi Korban Mutilasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Padang Pariaman, VIVA – Pelaku mutilasi jenazah yang ditemukan di perairan Sungai Batang Anai akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial dan dikonfirmasi oleh pihak berwenang, pelaku diamankan oleh Satreskrim Polres Padang Pariaman tanpa perlawanan berarti.

Bunuh ART Indonesia, Etiqah Siti Eks Finalis Masterchef Malaysia Divonis 34 Tahun Penjara

Wakapolres Padang Pariaman Kompol Indra membenarkan penangkapan ini. “Iya benar pelaku sudah ditangkap, saat ini petugas masih di TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi di Mapolres Padang Pariaman pada Kamis, 19 Juni 2025.

Sebelumnya, warga kawasan Batang Anai, Padang Pariaman, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di perairan Kasang pada Selasa, 17 Juni sekitar pukul 10.27 WIB. Kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan, ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin.

Misteri Pencarian Tubuh Korban Mutilasi Batang Anai, 4 Bagian Belum Ditemukan

Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, membenarkan peristiwa tragis ini. Menurutnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang hendak melaut. Awalnya, nelayan itu mengira benda mengapung tersebut adalah boneka. Namun, setelah didekati, barulah diketahui bahwa itu adalah jasad manusia.

“Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung di dekat sejumlah kapal nelayan yang sedang bersandar,” jelas Iptu Wadriadi.

Penemuan TKP Baru, Polisi Yakin Lokasi Ini Jadi Tempat Wanda Mutilasi Winda

Setelah penemuan yang mengejutkan ini, warga segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Petugas bersama tim BPBD langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi mayat.

“Saat sampai di lokasi, kondisi mayat itu mengapung. Kondisinya tanpa tangan, kaki, kepala, dan kelamin,” tambah Iptu Wadriadi.

Saat ini, jenazah tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut. Meskipun kondisi mayat tidak utuh, secara kasat mata, polisi mengindikasikan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan ini.

Penangkapan pelaku ini menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus keji yang sempat membuat resah warga Batang Anai dan sekitarnya.

Laporan: Andri Saputra-tvone

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya